Perusahaan
PT MAKMUR TERUS memiliki 2 Kantor, Kantor Utama danKantor Cabang. Pada
Kantor Utama Koneksi internet yang disewa adalah beda bandwidth, Domestik 100
MB dan Internasional 50MB.
Sedangkan pada kantor cabang hanya koneksi domestik saja (10 MB) di karenakan keterbatasan anggaran, sehingga dibutuhkan perutean koneksi dimana untuk koneksi selain ke Domestik di arahkan ke VPN yang gatewaynya adalah kantor utama, untuk domestik langsung ke ISP di kantor cabang.
Sedangkan pada kantor cabang hanya koneksi domestik saja (10 MB) di karenakan keterbatasan anggaran, sehingga dibutuhkan perutean koneksi dimana untuk koneksi selain ke Domestik di arahkan ke VPN yang gatewaynya adalah kantor utama, untuk domestik langsung ke ISP di kantor cabang.
Langkah-Langkah
:
1. Tentukan Interface ke LAN dan ke ISP
/interface ethernet
set [ find default-name=ether3 ] comment=LAN
set [ find default-name=ether7 ] comment=IIX
1. Tentukan Interface ke LAN dan ke ISP
/interface ethernet
set [ find default-name=ether3 ] comment=LAN
set [ find default-name=ether7 ] comment=IIX
2.
Koneksikan VPN PPTP ke Kantor Utama serta menjadikan gateway utama ke sini
dengan kunci add-default-route=yes (PPTP Client di Kantor
Cabang)
/interface pptp-client
add add-default-route=yes connect-to=202.62.11.200 disabled=no mrru=1600 name=pptp-out1 password=kant0r user=cabangPadang
/interface pptp-client
add add-default-route=yes connect-to=202.62.11.200 disabled=no mrru=1600 name=pptp-out1 password=kant0r user=cabangPadang
(asumsi admin yang melakukan ini sudah
paham bagaimana membangun PPTP Server di Kantor Utama )
3.
Menambahkan IP address Jaringan Lokal serta dari ISP
/ip address
add address=192.168.0.1/24 comment=LAN interface=ether3 network=192.168.0.0
add address=121.100.18.120/30 comment=”Gateway IIX” interface=ether7 network=121.100.18.118 –> IP dari ISP
/ip address
add address=192.168.0.1/24 comment=LAN interface=ether3 network=192.168.0.0
add address=121.100.18.120/30 comment=”Gateway IIX” interface=ether7 network=121.100.18.118 –> IP dari ISP
4.
Membuat DHCP untuk Client di Kantor Cabang
/ip pool
add name=dhcp_pool1 ranges=192.168.0.2-192.168.0.254
/ip pool
add name=dhcp_pool1 ranges=192.168.0.2-192.168.0.254
/ip dhcp-server
add address-pool=dhcp_pool1 disabled=no interface=ether3 lease-time=5h name=dhcp1
add address-pool=dhcp_pool1 disabled=no interface=ether3 lease-time=5h name=dhcp1
/ip dhcp-server network
add address=192.168.0.0/24 gateway=192.168.0.1
add address=192.168.0.0/24 gateway=192.168.0.1
5.
Menambahkan DNS
/ip dns
set allow-remote-requests=yes servers=180.131.144.144,180.131.145.145
/ip dns
set allow-remote-requests=yes servers=180.131.144.144,180.131.145.145
6.
download address list nice di sini http://ixp.mikrotik.co.id/download/nice.rsc
lalu buka aplikasi OS mikrotik menggunakan winbox
setelah itu import ke dalam os mikrotik dengan cara mendrag ke files, lalu :
/import file-name=nice.rsc
setelah itu import ke dalam os mikrotik dengan cara mendrag ke files, lalu :
/import file-name=nice.rsc
7.
Konfigurasi Mangle untuk mengarahkan koneksi dari Client ke NICE melalui ISP
/ip firewall mangle
add action=mark-routing chain=prerouting comment=IIX dst-address-list=nice new-routing-mark=con-iix src-address=192.168.0.0/24
/ip firewall mangle
add action=mark-routing chain=prerouting comment=IIX dst-address-list=nice new-routing-mark=con-iix src-address=192.168.0.0/24
8. Set
NAT untuk kedua gateway, PPTP dan ISP di kantor cabang
/ip firewall nat
add action=masquerade chain=srcnat out-interface=pptp-out1
add action=masquerade chain=srcnat out-interface=ether7
/ip firewall nat
add action=masquerade chain=srcnat out-interface=pptp-out1
add action=masquerade chain=srcnat out-interface=ether7
9.
Membuat Routing Static untuk mengarahkan koneksi dari Client Menuju NICE dengan
gateway dari ISP di Kantor Cabang.
/ip route
/ip route
add distance=1 gateway=121.100.18.119
add distance=1 gateway=121.100.18.119
routing-mark=con-iix
Untuk melihat sukses atau tidak silahkan
ketik perintah berikut (Client Windows) di CMD
c:\> tracert google.com
c:\> tracert detik.com
dan perhatikan hasilnya
ini dilakukan di client.. jika tool >
traceroute di router hasilnya akan tetap ke PPTP-out karena dia merupakan
default route nya router